Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak,
tingkat pendidikan, pendapatan, norma sosial, sanksi pajak dan kepercayaan
pada pemerintah terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan
perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan
Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Data penelitian ini diperoleh dari
data kuesioner (primer). Populasi dalam penelitian ini yaituseluruh wajib pajak
yang menerima SPPT-PBB tahun 2019 di desa Bukit Pedusunan Kecamatan
Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi yang berjumlah 473 wajib pajak
yang menerima SPPT-PBB. Metode pengambilan sampel Purposive Sampling
diperoleh 83 sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan uji t dan koefisien
determinasi. Alat uji yang digunakan yaitu SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama kesadaran wajib pajak
tidak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan
sebesar -0,153. Kedua, tingkat pendidikan berpengaruhterhadap kepatuhan
membayar pajak bumi dan bangunan sebesar 0,577. Ketiga, pendapatan
berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan sebesar
0,624. Keempat, norma sosial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar
pajak bumi dan bangunan sebesar -0,038. Kelima, sanksi pajak berpengaruh
terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan sebesar 0,590.
Keenam, kepercayaan pada pemerintah tidak berpengaruh terhadap kepatuhan
membayar pajak bumi dan bangunan sebesar -0,041. Diperoleh Koefisiensi
Deteriminasi sebesar 0,206 atau sama dengan 20,6% yang artinya besarnya
kesadaran wajib pajak, tingkat pendidikan, pendapatan, norma sosial, sanksi
pajak dan kepercayaan pada pemerintah adalah 20,6% sedangkan 79,5%
sisanya yaitu dijelaskan oleh penyebab lainnya yang berasal dari luar regresi
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.