Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai tindakan penggelapan pajak ditinjau dari sudut sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia, sistem perpajakan, diskriminasi perpajakan dan kecurangan karena kesengajaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data yang berasal dari data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan mahasiswa akuntansi di Universitas Islam Kuantan Singingi dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis statistik deskriptif, uji kualitas data (uji validitas dan uji realibilitas), dan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengujian hipotesis dengan teknik statistik parametrik, yaitu independent sample T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi atau memiliki persepsi yang sama antara Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Kuantan Singingi mengenai penggelapan pajak ditinjau dari sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia, keadilan perpajakan, diskriminasi perpajakan dan kecurangan karena kesengajaan.