Search for collections on Repository UNIKS

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI YANGDIPERKAYA DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.) PADA TANAHULTISO

Pinerdi, Nasmi (2022) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI YANGDIPERKAYA DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.) PADA TANAHULTISO. Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.

[thumbnail of SKRIPSI Pinerdi Nasmi.pdf] Text
SKRIPSI Pinerdi Nasmi.pdf - Other

Download (3MB)

Abstract

Kedelai merupakan salah satu tanaman anggota kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lainnya. Produksi kedelai dikabupaten Kuantan Singingi masih rendah. Rendahnya produksi tanaman kedelai tentu saja erat kaitannya dengan kondisi tanah. Dimana di Kabupaten Kuantan Singingi didominasi oleh tanah ultisol yang merupakan tanah yang miskin unsur hara. Salah satu cara pengelolaan tanah Ultisol adalah dengan memberikan bahan pembenah tanah (kompos jerami padi) yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah Ultisol.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos jerami padi yang diperkaya dolomit terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine Max L.) pada tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu pemberian kompos jerami padi (P) terdiri dari 6 taraf : P0 (kontrol), P1 (pemberian kompos jerami padi 10 ton/ha setara 2 kg/plot), P2 (pemberian kompos jerami padi 20 ton/ha setara 4 kg/plot), P3 (pemberian kompos jerami padi 30 ton/ha setara 6 kg/plot), P4 (pemberian dolomit 2 ton/ha setara 400 gram/plot), dan P5 (pemberian pupuk kotoran sapi 20 ton/ha setara 4 kg/plot). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan kompos jerami padi yang diperkaya dolomit memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman (51,26 cm), umur panen (82,00 HST), jumlah polong pertanaman (107,93 buah), berat polong pertanaman (39,25 gram), dan berat kering biji pertanaman (22,54 gram), namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan berat 100 biji pertanaman (11,08 gram), dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P3 (pemberian kompos jerami padi 30 ton/ha setara 6 kg/plot). Sedangkan umur berbunga (36,67 HST) perlakuan terbaik terdapat pada pemberian dolomit 20 ton/ha setara 400 gram/plot.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dolomit, kedelai ,kompos jerami padi, pupuk kotoran sapi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email pustakauniks@gmail.com
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:57
Last Modified: 12 Jul 2024 08:07
URI: http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/154

Actions (login required)

View Item
View Item