Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) atau yang lebih dikenal dengan nama
sweet corn merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki sumber
karbohidrat tinggi. Jenis jagung yang populer dan banyak dibudidayakan adalah
jagung manis. Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) memiliki banyak
penggemar karena memiliki rasa yang lebih manis, aroma yang lebih harum serta
kandungan gizi yang lebih tinggi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh berbagai perlakuan pupuk kompos jerami padi terhadap pertumbuhan
dan produksi jagung manis (Zea mays var. Saccharata, Sturt). Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu pupuk
kompos jerami padi (A) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan : A0 (tanpa pemberian
pupuk kompos jerami padi (kontrol), A1 (pemberian pupuk kompos jerami padi
10 ton/ha setara dengan 2 kg/plot), A2 (pemberian pupuk kompos jerami padi 20
ton/ha setara dengan 4 kg/plot), A3 (pemberian pupuk kompos jerami padi 30
ton/ha setara dengan 6 kg/plot), A4 (pemberian dolomit 2 ton/ha setara dengan
400 g/plot),A5(pemberian pupuk kotoran sapi 20 ton/ha setara dengan 4 kg/plot).
Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik,
dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur
(BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pemberian terbaik terdapat pada A3, berbagai perlakuan
pupuk kompos jerami padi memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter
pengamatan tinggi jagung manis (283,23 cm), berat tongkol berkelobot (414,30
gram), berat tongkol tanpa kelobot (343,60 gram). Tetapi tidak memberikan
pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan umur muncul bunga jagung
manis