Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh
Program Pelatihan Menjahit Terhadap Kemandirian Penerima Zakat Tahun
2019 Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuantan Singingi.
Setelah melakukan penelitian, dari 12 orang peserta pelatihan menjahit 3
orang tidak dapat melakukan jahit mandiri setelah selesai melakukan
pelatihan menjahit di BAZNAS dengan berbagai macam alasan. Yang
pertama peserta yang berasal dari Singingi alasannya karena mesin jahit
yang diberikan oleh BAZNAS rusak setelah 2 minggu pemakaian , yang
kedua berasal dari Kuantan Hilir dengan asalan modal tidak cukup dan
yang kletiga berasal dari Pucuk Rantau dengan alasan melanjutkan
pendidikan keluar daerah. Adapun metode penelitian yang digunakan
peneliti yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun
metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa pelatihan mejahit yang dilakukan oleh BAZNAS kepada para
penerima zakat sudah berjalan dengan baik dengan alasan dari 12 orang
peserta pelatihan menjahit hanya 3 orang yang tidak bisa melakukan jahit
mandiri