Search for collections on Repository UNIKS

TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA CUKAI HASIL ROKOK ILEGAL TANPA PITA CUKAI DI WILAYAH KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C TEMBILAHAN

WELDI, ALFETRA (2022) TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA CUKAI HASIL ROKOK ILEGAL TANPA PITA CUKAI DI WILAYAH KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C TEMBILAHAN. Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.

[thumbnail of SKRIPSI WELDY ALFETRA.pdf] Text
SKRIPSI WELDY ALFETRA.pdf - Other

Download (993kB)

Abstract

Tembilahan yang merupakan daerah strategis yang banyak mendapatkan rokok illegal
dikarenakan kawasan terdekat dari Batam yang mengekspor barang-barang seperti
rokok illegal dan kasus penindakan rokok dalam setiap tahunnya terus meningkat.
Penegakan hukum yang telah dilakukan sudah sesuai dengan apa yang sudah diatur oleh
Undang-Undang yang berlaku, tetapi hanya kesadaran masyarakat yang kurang terhadap
rokok illegal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengupas masalah
diantaranya 1)Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana dibidang cukai
hasil rokok ilegal tanpa pita cukai pada wilayah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tembilahan 2) Apakah kendala dalam penegakan
hukum dibidang cukai hasil rokok ilegal tanpa pita cukai yang dihadapi oleh Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tembilahan , Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum. Untuk menjawab
permasalahan tersebut mengunakan penelitian yang bersifat yuridis sosiologis atau
pendekatan empiris yang menekankan pada praktek di lapangan yang berkaitan dengan
aspek hukum. Berdasarkan sifat penelitian itu maka dapat disimpulkan bahwa dalam
proses penegakannya seharusnya aparat Bea dan Cukai tidak memandang bulu terhadap
siapapun, dan harus tegas dalam menegakkan hukum dibidang cukai sesuai dengan yang
telah diatur didalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007.penegakan hukum yang
sering dilakukan oleh bea dan cukai adalah menggunakan penegakan hukum preventif
dan represif, preventif sendiri dilakukan dengan sosialisasi pada masyarakat tentang
larangan rokok ilegal , dengan melakukan patroli rutin tiap bulan nya dan himbauan
larangan rokok ilegal melalui siaran radio, sedangkan represif sendir dilakukan dalam
hal perbuatan yang melanggar peraturan dan bertujuan mengakhiri secara langsung
perbuatan tersebut , dengan melakukan pemusnahan . Kendala dalam penegakan hukum
dibidang cukai hasil tembakau dikarenakan kurang nya kesadaran hukum masyarakat
dan perlawanan dari masyarakat sehingga pelanggaran pidana di bidang cukai hasil
rokok ilegal terus meningkat, serta keterbatasan personil atau staff dan kurang nya
sarana (kapal patroli) bea dan cukai sehingga kesulitan dalam mengawasi rokok ilegal
yang masuk ke daerah. Dan dikarenakan dengan wilayah yang sangat luas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Tindak Pidana Cukai, Tembakau.
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial > hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Hukum
Depositing User: Siswa Magang -
Date Deposited: 24 Jun 2025 02:01
Last Modified: 24 Jun 2025 02:01
URI: http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/175

Actions (login required)

View Item
View Item