Jamur pada rizosfer merupakan salah satu faktor biotik yang dapat meransang
ketahanan tanaman terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis-jenis jamur rizosfer tanaman karet di perkebunan masyarakat kecamatan
Pangean. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Kuantan Singingi terhitung
dari bulan Juli sampai September 2022. Metode yang digunakan adalah metode
survey yaitu dengan cara melakukan pengamatan dan pengambilan sampel secara
langsung di lapangan. Sampel diambil dari 3 desa, terdiri dari desa Pembatang, Teluk
Pauh,dan Pasar Baru dibawa ke laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Islam
Kuantan Singingi untuk dianalisis, diperoleh 16 isolat jamur. Berdasarkan uji
patogenisitas dari 16 isolat Jamur rhizosfer karet terdapat 13 isolat yang pathogen,1
isolat potensial patogenik dan 2 isolat non patogen. 13 isolat pathogen tersebut tidak
dapat diaplikasikan ke tanaman karena mengganggu viabilitas atau vigur benih yaitu
isolat (TP E-2)(P A-2)(P D-1)(TP A-2)(TP A-1)(PB A-1)PB( A-1)(PB E-1)(PB A-2)(PB B-
2)(PB C-2)(PB B-2)(PB D-2). 1 isolat potensial patogenik yaitu (TPA-1). 2 isolat non
patogen yaitu (PB -2)(PE-2).