Kacang kedelai merupakan jenis tanaman yang memiliki kandungan protein nabati yang
paling tinggi.Permasalahan dalam penelitian kacang kedelai ini disebabkan karena sifat
karakter tanah yang tidak mendukung untuk pertumbuhan tanaman kedelai dan semakin
sempitnya lahan pertanaman yang ideal bagi pertumbuhan tanaman, menjadi kendala
tersendiri. Hal ini terjadi karena banyaknya lahan pertanian yang dijadikan areal
permukiman, sehingga lahan yang tersedia adalah lahan marginal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui respon pemberian cendawan mikoriza arbuskula dan pupuk TSP terhadap
pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) merril pada tanah ultisol. Rancangan yang
dipakai dalam penelitian ini adalah: Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yaitu
cendawan mikoriza arbuskula (M) yang terdiri dari 4taraf yaitu : M0 : Tanpa Pemberian pupuk
CMA(Kontrol), M1 (Pemberian pupuk CMA(7,5 gr/tanaman,M2: Pemberian pupuk CMA (15
gr/tanaman), M3 : Pemberian pupuk CMA (22,5 gr/tanaman). Dan faktor T (Pupuk TSP) yaitu
Tanpa pupuk TSP (kontrol), T1(pemberian TSP 38,09 kg /ha setara dengan 0,11 gr/tanaman), T2
(pemberian TSP 76,19 kg/ha setara dengan 0,22 gr/tanaman), T3(pemberian TSP 114.28 kg/ha
setara dengan 0,33 gr/tanaman). Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis
secara statistik apabila berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata jujur
pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwaPerlakuan pemberian CMA secara
tunggal memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap beberapa parameter. Perlakuan
terbaik terdapat pada M3 ( pemberian CMA 22,5 gr/tanaman) pada jumlah tinggi
tanaman kacang kedelai yaitu 39,83 cm, umur berbunga 41,04 HST, jumlah polong
bernas 19,03 buah, berat polong 74,40 gram, berat biji kering44,26 gram,berat 100 biji
14,46 gram, dan jumlah bintil akar 8.083 buah.Secara tunggal perlakuan TSP
memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter. Perlakuan terbaik
terdapat pada T3 ( pemberian pupuk TSP 114,28 kg/ha setara 0,33 gr/tanaman) berat
polong 91,82 gram dan berat biji kering 58,70. Pada parameter perlakuan yang tidak
berpengaruh nyata, pada umur berbunga 41,14 HST jumlah polong bernas 22,84 buah,
tinggi tanaman 36,55 cm, berat 100 biji 18,75 gram dan jumlah bintil akar 6,670 buah