Latar belakang penelitian ini adalah Proses pembelajaran pada masa sekarang ini mengalami penurunan hal ini dapat dilihat dari kualitas siswa yang mengalami kemerosotan salah satu penyebabnya adalah kurang menariknya pembelajaran. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Mts Hubbul Wathan Petai Penelitian ini adalah PTK, populasi dari penelitian ini adalah seluh siswa di MTs.Hubbul Wathan Petai Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 orang siswa kelas VIII dan 1 Guru pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisa data deskriptif dengan cara membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa setelah tindakan pada penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa Pada kegiatan pra siklus proses pembelajaran di kelas VIII pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs. Hubbul Wathan Petai, Singingi Hilir kabupaten Kuantan Singingi masih menggunakan metode cerama dan diskusi, pada kegiatan ini penerapannya sudah mencapai 70% dengan jumlah hasil belajar 1196 rata-rata 70,35, siswa yang tidak tuntas 10 , siswa yang tuntas 7 serta nilai ketuntasannya 41,18% setelah itu dilakukan kegiatan siklus I yaitu proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran creative problem solving, pada kegiatan ini penerapannya sudah mencapai 80% dengan jumlah hasil belajar 1240 rata-rata 70,59, siswa yang tidak tuntas 5 , siswa yang tuntas 12 serta nilai ketuntasannya 70,59%. Kemudian dilanjutkan dengan siklus II pada kegiatan ini penerapannya sudah mencapai 90% dengan jumlah hasil belajar 1375 rata-rata 81, siswa yang tidak tuntas 2 , siswa yang tuntas 15 serta nilai ketuntasannya 88,24% maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa/i kelas VIII dari pra siklus ke siklus I dan siklus II sudah meningkat.