Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suhu yang
berbeda terhadap fertilitas, susut tetas dan lama menetas telur ayam kampung
unggul balitbangtan (KUB). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai
Maret 2023 dan penetasan telur berlangsung selama satu bulan di Laboratorium
Dasar Fakultas Pertanian. Penelitian ini menggunakan metode analisis Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Sebagai perlakuan yaitu
temperatur penetasan yang terdiri dari: P1 = Suhu 35-36 °C, P2 = Suhu 37-38 °C,
dan P3 = Suhu 39-40 °C. Parameter yang di ukur adalah fertilitas telur ayam,
susut tetas telur ayam dan lama menetas telur ayam kampung unggul balitbangtan
(KUB). Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah 180 butir telur
ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) dan tiga unit mesin tetas manual.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat fertilitas pada P1 yaitu 75,0%, pada P2
yaitu 76,5% dan P3 75,0%. Sedangkan suhu yang berbeda memberi pengaruh
nyata (P<0,05) terhadap susut tetas dan lama menetas telur ayam kampung unggul
balitbangtan (KUB). Susut tetas tertinggi pada P3 yaitu 19,41% dan susut tetas
terendah pada P1 yaitu 4,56%. Lama menetas pada P3 yaitu 21 hari, pada P2 yaitu
22 hari dan pada P1 yaitu 25 hari. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengaruh
perbedaan suhu pada mesin tetas tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap fertilitas
telur ayam KUB. Sedangkan pada susut tetas dan lama menetas memberi
pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap suhu yang berbeda.