Koperasi Syariah Arridha merupakan koperasi yang besar di Kecamatan Kuantan Hilir yang berdiri sejak tahun 1998 dengan badan hokum DEPKOP : No. 18 / BH/KDK. 44/XII/ 1998 dan PINBUK : No. 024/PINBUK/III/2011. Yang beralamat Jl. Jend. Sudirman Desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Koperasi Syariah Arridha adalah simpan pinjam,koperasi ini merupakan badan usaha koperasi yang menjalankan aktivitas usaha nya berdasarkan pada prinsip-prinsip, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan Syariah Islam, yaitu Al-quran dan Assunnah. Semua produk dan operasionalnya koperasi ini dilakukan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pinjaman koperasi syariah arridha dalam meningkatkan pendapatan umkm dikelurahan pasar baru baserah. Populasi dalam penelitian adalah pelaku umkm yang melakukan pinjaman di koperasi syariah arridha sebanyak 50 UMKM dan 50 tersebut langsung menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel dengan cara nonprobality sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumusan SPSS. Prosedur pemberian Kredit pada koperasi Arridha tentu nya dengan memakai prinsip acuan yaitu 5C, yaitu Character adalah menilai watak atau kepribadian debitur, capcity yaitu untuk menilai sejauh mana kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman, Capital yaitu modal yang dimiliki debitur, condition adalah menilai kondisi sector uasaha dalam calon penerima debitur, dan collateral yaitu penilaian terhadap jaminan yang diserahkan debitur atas pinjaman yang diperoleh. Pinjaman Koperasi Berpengaruh Signifikan terhadap Pendapatan UMKM di Kelurahan Pasar Baru Baserah. Hal ini ditunjukkan oleh data dari variabel pinjaman dengan t tabel pada taraf signifikan 5% memiliki thitung sebesar 6,323 dengan nilai signifikan 0,000 dan koefisien B sebesar 0,634. Dengan demikian thitung 6,323 > ttabel 2,010 dan Pvalue 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima. Ini membuktikan bahwa pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan. Jadi hipotesis Ha terbukti atau diterima dan H0 ditolak dengan signifikan antara variabel pinjaman terhadap peningkatan pendapatan UMKM di Kelurahan Pasar Baru Baserah dengan tingkat pengaruh yaitu 0,634 atau 63,4%.