Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masyarakat Kecamatan Tembilahan yang tidak memiliki rekening di Bank syariah dan lebih memilih Bank Konvensional sebagai tempat untuk transaksi keuangan, dengan masyoritas masyarakatnya yang beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi ataupun pemahaman Masyarakat Kecamatan Tembilahan tentang Perbankan Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Kecamatan Tembilahan yang berjumlah 78.140 jiwa, dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin maka peneliti memperoleh responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 orang. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Serta teknis analisis data secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari mayoritas masyarakat Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir dengan persentase masyarakat yang beragama Islam sebesar 96,92%, akan tetapi hasil pengolahan data dari penyebaran angket dan wawancara didapati tingkat literasi masyarakat kecamatan tembilahan tentang perbankan syariah hanya sebesar 29%, kemudian responden pada penelitian ini mengatakan bahwa tidak mengetahui apa itu bank Syariah dan bagaimana sistem operasionalnya, selain itu responden tidak faham tentang Bank Syariah yang tanpa bunga akan tetapi menggunakan prinsip bagi hasil. Bahkan responden mengatakan tidak faham sama sekali tentang apa itu perbankan syariah serta tidak menegtahui apa dimana letak perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman Masyarakat Kecamatan Tembilahan tentang Perbankan Syariah dalam kategori kurang baik.