DEND, - (2022) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Teluk Kuantan) TAHUN 2020 - 2022. Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.
![[thumbnail of SKRIPSI DENDI.pdf]](http://repository.uniks.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI DENDI.pdf - Other
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berfokus pada Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana
Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Permasyaraktan Kelas IIB Teluk Kuantan. Untuk
menanggulangi permasalahan narkotika pemerintah telah melakukan berbagai upaya
salah satunya mendirikan Lemabaga Pemasyarakatan khusus bagi penyalahguna
narkotika. Adapun rumusan masalah yang diangkat (1) Bagaimana Pelaksanaan
Pembinaan Terhadap Narapidana Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga
Permasyarakatan Kelas IIB Taluk Kuantan? (2) Apa Faktor-Faktor Penghambat Dalam
Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan? Adapun metode
yang digunakan dalam penelitian ini Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian
hukum sosiologis (empiris) merupakan salah satu jenis penelitian hukum yang
menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam masyarakat. Pada penerapan pidana
bagi pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Jenis penelitian adalah
observational research yakni dengan cara survei dimana peneliti langsung turun
kelapangan megadakan pengamatan hubungan antara ketentuan hukum dengan kenyataan
yang terjadi dengan alat pengumpulan data berupa wawancara. Adapun sifat dari
penelitian ini adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran secara jelas dan
terperincimengenai pembinaan narapidana di Lembaga Permasyarakatan. Lapas
Narkotika adalah tempat bagi narapidana untuk memperoleh pembinaan dan rehabilitasi
agar menjadi lebih baik dan sembuh dari kecanduan narkotika sehingga dapat kembali
hidup dengan masyarakat. Pelaksanaan pembinaan narapidana penyalahguna narkotika di
Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan telah dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap yang dikenal
dengan tahapan pembinaan. Untuk pelaksanaan pembinaan tahap pertama ini merupakan
tahap admisi dan orientasi merupakan tahap pengenalan narapidana. Tahap kedua
merupakan pembinaan tahap lanjut dari perencanaan program pembinaan kepribadian
sampai dengan program asimilasi. Adapun tahap ketiga merupakan tahap pembinaan
terakhir, sehingga narapidana akan menjalani tahap ini sampai masa pidananya berakhir.
Untuk faktor penghambat dalam pelaksanana pembinaan narapidana penyalahgunaan
narkotika di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Teluk Kuantan (1) Sumber daya
Manusia (2) Warga binaan (3) Sarana dan Prasarana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Narkotika |
Subjects: | Ilmu Pengetahuan Sosial > hukum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Siswa Magang - |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 03:11 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 03:11 |
URI: | http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/348 |