Mempelajari materi ilmu tajwid haruslah dilakukan secara holistik agar seseorang tidak hanya memiliki pemahaman yang baik secara kognitif tetapi juga kemampuan membaca Al-Qur‟an yang terampil dalam aspek motorik atau praktikal. Di MTs Pondok Pesantren Syafa‟aturrasul, materi ilmu tajwid telah dipelajari oleh santriwati kelas VIII pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits di semester ganjil dan mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap materi materi pelajaran yang dimaksud. Namun terkait bacaan Al-Qur‟an santriwati justru ditemukan gejala-gejala sebagai berikut: (1) Santriwati kesulitan saat membaca mad layyin dan mad „aridh lissukun ketika waqaf dalam membaca Al Qur‟an. (2) Masih ada santriwati yang membaca bacaan Mad „Iwad dengan panjang 4 atau 6 harakat. (3) Masih ada santriwati yang tidak menerapakn hukum bacaan Mad „Iwad. (4) Masih ada Santriwati yang keliru dalam membaca baris/ tanda baca pada huruf berhukum Mad Layyin. Berdasarkan gejala tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pemahaman materi Ilmu Tajwid (pada hukum bacaan Mad) terhadap bacaan Al-Qur‟an santriwati kelas VIII MTs Pondok Pesantren Syafa‟aturrasul Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini berjenis kuantitatif asosiatif kausal dengan teknik pengumpulan data berupa tes, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan teknik Regresi Linier Sederhana. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh Pemahaman Materi Ilmu Tajwid (variabel X) terhadap Bacaan Al-Qur‟an Santriwati (variabel Y) kelas VIII di MTs Pondok Pesantren Syafa‟aturrasul, Kec. Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini dilihat pada hasil uji T di mana nilai thitung -0,923 lebih kecil daripada nilai ttabel 1,988. Selain itu dapat juga dilihat pada nilai signifikansi (Sig.) 0,358 ˃ Probabilitas 0,05 sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y penelitian.