Menua atau menjadi tua merupakan proses alamiah, proses dimana menurunnya
daya tahan tubuh manusia dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar
tubuh. Bertambahnya populasi lanjut usia menimbulkan berbagai permasalahan.
Salah satu contoh permasalahan yang ditimbulkan dari peningkatan jumlah lanjut
usia adalah peningkatan rasio ketergantungan lanjut usia. Untuk mengatasi
permasalahan ini, Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia
membuat program untuk membantu lansia terlantar tersebut dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya melalui program Bantuan bertujuan Lanjut Usia (Bantuan
lanjut usia). Penelitian ini dilakukan di Desa Rawang Oguang Kecamatan Kuantan
Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Informan Utama dalam penelitian ini
seorang pendamping program Bantuan lanjut usia, dan empat orang lansia yang
mendapat program Bantuan lanjut usia. Teknik pengumpulan data dengan studi
pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerima manfaat program Bantuan lanjut usia belum merasakan manfaat secara
keseluruhan dari adanya program tersebut. Peneliti memberikan saran agar
pendamping program Bantuan lanjut usia lebih sering memberi bimbingan
kepada lansia penerima manfaat program tersebut agar kelompok sasaran lebih
memahami tujuan program tersebut, kemudian diperlukan tambahan sumber daya
agar penerima bantuan program mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya
dengan adanya bantuan tersebut, serta mengubah proses penentuan penerima
program dengan cara menyerahkan wewenang kepada Dinas Sosial setempat agar
yang memperoleh Bantuan lanjut usia sesuai dengan kebutuhan yang paling
mendesak