Anggrek Cattleya merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki
keistimewaan dan memiliki banyak variasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui induksi perakaran anggrek Cattleya dengan pemberian 2,4
Dichlorophenoxyacetic acid dan Benzyl Amino Purin (BAP) pada media
Murashige And Skoog secara in-vitro. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari 2 taraf
perlakuan (A= 2,4-D dan B= BAP) dengan 3 kali ulangan.Yaitu : A0 (Tanpa 2,4
D), A1 (2,4-D 1 ppm), A2 (2,4-D 2 ppm), A3 (2,4-D 3 ppm), dan B0 (Tanpa
BAP), B1 (BAP 1 ppm), B2 (BAP 2 ppm), B3 (BAP 3 ppm). Berdasarkan hasil
penelitian pemberian berbagai konsentrasi 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid secara
tunggal berpengaruh terhadap parameter yang jumlah tunas, jumlah daun, jumlah
akar dan panjang akar,dimana perlakuan terbaik terdapat pada A3 untuk jumlah
tunas, jumlah daun dan panjang akar dengan rata-rata jumlah tunas 3,28 buah,
jumlah daun 8,17 helai, dan panjang akar 4,69 cm dan perlakuan A1 dengan rata
rata jumlah akar 3,11 buah pada eksplan anggrek Cattleya. Untuk perlakuan
berbagai konsentrasi Benzly Amino Purin (BAP) secara tunggal berpengaruh
terhadap parameter jumlah akar, panjang akar dan jumlah daun dengan perlakuan
terbaik terdapat pada B3 dengan rerata jumlah akar 3,14 buah dan panjang akar
3,41 cm. Perlakuan B2 untuk parameter jumlah daun dengan rereta jumlah daun
4,97 helai pada eksplan anggrek Cattleya. Secara interaksi berpengaruh nyata
terhadap parameter yang diamati yaitu jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar
dengan perlakuan terbaik terdapat pada A3B3 dengan rerata jumlah daun 8,89
helai dan panjang akar 5,72 cm. Perlakuan A2B2 untuk parameter jumlah akar
dengan rerata jumlah akar 3,89 buah pada eksplan anggrek Cattleya.