Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa untuk menjadi seorang guru diperlukan
Kompetensi Kepribadian ideal karena hal itu dapat mempengaruhi akhlak siswa
karena guru menjadi figur percontohan sekaligus figur yang mengajak serta
menanamkan kepribadian yang baik kepada siswa. Berdasarkan hasil pra penelitian,
ditemukan bahwa guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2
Teluk Kuantan telah memiliki kompetensi kepribadian yang ideal. Tampak dari
sikapnya yang lemah lembut, datang tepat waktu, tidak dendam kepada siswa,
bertangung jawab, dan adil. Namun ditemukan pula rendahnya antusiasme siswa
dalam belajar, rendahnya kesopanan siswa, dan kurangnya kepedulian siswa
terhadap lingkungan belajarnya. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru
terhadap Akhlak Siswa SMA Negeri 2 Teluk Kuantan (studi kasus pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI dan XII IPS).
Penelitian ini berjenis kuantitatif asosiatif kausal dengan sampel penelitian
sejumlah 51 orang siswa kelas XI dan XII IPS di SMAN 2 Teluk Kuantan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan wawancara.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh Kompetensi Kepribadian
Guru sebagai variabel X terhadap Akhlak Siswa sebagai variabel Y. Hal ini
dikarenakan pada Uji-T didapatlah persamaan nilai thitung 1,913 lebih kecil <
daripada nilai ttabel 2,010. Demikian pula pada Uji Signifikansi di mana nilai (Sig.)
0,062 lebih besar daripada probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada
pengaruh variabel X terhadap variabel Y.