Menurut pandangan Islam, seorang Muslim idealnya berakhlak mulia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sebagai role model atau figur percontohan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan diselenggarakannya pendidikan yakni menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia. Namun, di saat ini justru dengan mudahnya kita temukan kaum Muslimin yang akhlaknya bertentangan dengan apa yang diteladankan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak dalam perspektif Al-Quran surah Ali-Imran ayat 159-160 berdasarkan Kajian Tafsir Ibnu Katsir. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) di mana subjek yang diteliti adalah Al-Qur‘an surah Ali Imran ayat 159-160 dengan objek nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung di dalamnya dari perspektif kitab tafsir Ibnu Katsir. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Miles and Huberman dibantu dengan penggunaan Metode Tahlili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung di dalam surah Ali Imran ayat 159-160 adalah akhlak ―berlemah lembut‖ dan ―tawakkal kepada Allah‖. Adapun akhlak ―berlemah lembut‖ memiliki turunan akhlak lahiriah yaitu ―bertutur kata yang baik‖, ―mudah memaafkan‖, ―memohonkan ampun atau mendo‘akan kebaikan bagi orang lain‖ dan ―mau bermusyawarah‖