Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) adalah biaya pendidikan
yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuantan Singingi
kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu
secara ekonomi (Tergolong Mustahik) untuk melanjutkan studi pada jenjang S1
pada Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Seperti
Universitas IslamKabupaten Kuantan Singingi (UNIKS).Namun dalam hal ini
BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingidalam penyaluran Beasiswa Satu
Keluarga Satu Sarjana (SKSS) pada tahun 2022 telah mendistribusikan
penyaluranBeasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) penerima beasiswa
telah disalurkan sebnyak 15 orang untuk 1 kecamatan 1 orang. Tetapi di temui
dilapangan ternyata ada kecamatan yang tidak menerima program beasiswa
tersebut sedangkan penerima telah disalurkan 15 orang.
Dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. yaitu
pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Adapun teknik pengumpulan
data menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi, serta teknik
analisis data secara deskriptif kualitatif yang di ukur dengan presentase untukdi
transfer kepredikat.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk Penetapan
Penerimaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) oleh BAZNAS
Kabupaten Kuantan Singingi terdapat beberapa perencanaan dalam Program
Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi
yaitu Tahap Sosialisasi SKSS ,Tahap Rekrutmen, TahapVerifikasi dan Survai
Lapangan, Tahap pengumpulan berkas yang kurang lengkap, Tahap Seleksi tes
tertulis dan wawancara, Tahapan Penetapan mustahik penerima Beasiswa SKSS.
Akan tetapi dalam penyaluran program SKSS oleh baznas ada beberapa
kekurangan yaitu : kekurangan indikator dalam penilaian untuk penetapan di
survey lapangan, informasi yang tidak sampai secara baik kepada masyarakat di
15 Kecamatan sehingga yang dapat hanya 13 kecamatan walaupun jumlahnya 15
orang sesuai dengan SOP untuk 15 orang SKSS 2022.