Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, pendapatan usaha,
efisiensi, dan nilai tambah agroindustri tahu di Desa Munsalo, Kecamatan
Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis
kuantitatif. Alat hitung menggunakan bantuan kalkulator dan program
. Yang dianalisis adalah biaya produksi, pendapatan,
efisiensi, dan nilai tambah dengan metode Hayami. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Jumlah biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp
939.515,- per produksi, pendapatan kotor sebesar Rp 1.200.000,- per
produksi dan pendapatan bersih adalah sebesar Rp 260.485,- per produksi.
Nilai efisiensi adalah sebesar 1,29, yang artinya setiap biaya yang
dikeluarkan untuk usaha agroindustri tahu sebesar Rp 1,- maka pendapatan
kotor sebesar Rp 1,29,- dan pendapatan bersih sebesar Rp 0,29,- per
produksi. Tahu yang dihasilkan sebanyak 114,29 kg/produksi dengan
bahan baku kedelai yang digunakan adalah sebanyak 50 kg/produksi dan
tenaga kerja yang digunakan adalah sebesar 1,78 HOK/produksi, dengan
upah tenaga kerja sebesar Rp 178.125,- per produksi. Harga tahu adalah Rp
10.500,- per kg. Keuntungan yag dihasilkan adalah sebesar Rp 2.805,- per
kg dengan tingkat keuntungan sebesar 30,66 %. Margin yang dihasilkan
adalah sebesar Rp 11.600,- per kg. Pendapatan tenaga kerja adalah 54,70%.
Sumbangan input lain adalah sebesar 21,11 %, dan keuntungan pengusaha
sebesar 24,18 %. Nilai tambah pada usaha adalah sebesar 9.151,- per kg.