Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah panas Persia atau daerah mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman melon termasuk jenis tanaman labu yang masih satu keluarga dengan semangka, blewah dan mentimun. Produksi melon dipengaruhi oleh pemupukan, diberikan dalam penelitian ini yaitu pupuk NPK Mesti-Patenbiru Laoying terhadap produksi melon (Cucumis melo L.). penelitian ini dilaksanakan dilahan kelompok tani Beken Jaya, Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk NPK Mesti-Patenbiru Laoying terhadap produksi tanaman Melon. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yaitu pupuk NPK Mesti-Patenbiru Laoying terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan L0 (Tanpa pemberian pupuk NPK Mesti-Patenbiru Laoying), perlakuan L1 (Pemberian 20g/tanaman), perlakuan L2 (Pemberian 40g/tanaman), perlakuan L3 (Pemberian 60g/tanaman) dan perlakuan L4 (Pemberian 80g/tanaman). Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik, dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa yang nyata terhadap parameter pengamatan umur berbunga, berat buah per tanaman, berat buah per plot dan panjang buah. Dengan perlakuan terbaik pada L2 (Pemberian 40g/tanaman) dengan umur berbunga tanaman melon (30,67 hari), berat buah per tanaman (1975,00 gram), berat buah per plot (7900,00 gram) dan panjang buah (16,41 cm)