Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Kuantan Singingi
yang diukur dengan menggunakan analisis rasio keuangan daerah yaitu dengan
rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio
kemandirian daerah, rasio efektivitas dan efisiensi PAD, rasio efektivitas daerah,
rasio belanja operasi, rasio belanja modal dan rasio efisiensi belanja.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa kinerja
keuangan daerah pemerintah daerah kabupaten Kuantan Singingi selama tiga
tahun anggaran 2020-2022 adalah Kinerja pendapatan daerah kabupaten
Kuantan Singingi dilihat dari pertumbuhan pendapatan secara umum mengalami
penurunan kinerja pendapatan daerah, hal ini dtunjukkan dengan penurunan
pertumbuhan pendapatan disetiap tahunnya. Dilihat dari pertumbuhan belanja
secara umum mengalami penurunan kinerja belanja daerah, hal ini ditunjukkan
dengan penurunan pertumbuhan belanja di setiap tahunnya. Dilihat dari rasio
derajat desentralisasi secara umum dapat dikatakan kurang baik dengan kriteria
rendah sekali. Dilihat dari rasio ketergantungan keuangan daerah secara umum
tidak baik dengan kriteria tinggi. Dilihat dari rasio kemandirian daerah secara
umum dapat dikatakan tidak baik dengan kriteria rendah sekali. Dilihat dari rasio
efektivitas dan efisiensi PAD secara umum dapat dikatakan kurang baik dengan
kriteria cukup efektif. Dilihat dari rasio efektivitas pajak daerah secara umum
dapat dikatakan kurang baik dengan kriteria kurang efektif. Dilihat dari rasio
belanja operasi secara umum dapat dikatakan kurang baik dengan kriteria
kurang serasi. Dilihat dari rasio belanja operasi secara umum dapat dikatakan
tidak baik dengan kriteria tidak serasi. Dilihat dari rasio efisiensi belanja secara
umum dapat dikatakan kurang baik dengan kriteria cukup efisien.