RONI, PASLA (2024) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR KUANTAN MUDIK (LAPORAN POLISI NOMOR : LP/36/X/2022/RES KUANTAN SINGINGI/SEK KUANTAN MUDIK ). Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.
Skripsi Full Roni Pasla.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Skripsi Ringkasan Roni Pasla.pdf - Other
Download (818kB)
Abstract
Restorative Justice merupakan proses penyelesaian yang dilakukan
di luar dari sistem peradilan pidana (Criminal Justice System) yang
melibatkan korban, Keluarga pelaku, keluarga korban, Tokoh Agama serta
tokoh masyarakat serta pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dengan
suatu
tindak pidana yang terjadi guna mencapai kesepakatan.
Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana penerapan Restorative
Justice dalam perkara tindak pidana pencurian, dan bagaimana Dampak
dari menerapan Restorative Justice dalam perkara tindak pidana pencurian
di Kepolisian Sektor Kuantan Mudik. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum sosiologis dan bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang
memberikan gambaran secara jelas dan juga terperinci mengenai
permasalahan yang diteliti oleh penulis, Hasil dari penelitian serta
pembahasan ini ialah, penerapan Restorative Justice dalam penyelesaian
tindak pidana Pencurian di wilayah Hukum Polsek Kuantan Mudik
dilakukan dengan pertimbangan Pelaku yang masih mempunyai masa
depan yang panjang, sehingga masih perlu diberikan kesempatan untuk
berubah menjadi lebih baik. Penerapan Restorative Justice terhadap tindak
pidana pencurian dilakukan melalui proses mediasi, negosiasi antara
pelaku tindak pidana, korban, keluarga pelaku dan, masyarakat serta
penegak hukum sehingga mendapatkan kesepakatan bersama. dampak
dalam menerapkan Restorative Justice dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu dampak Positif dan dampak Negatif. Dampak Positif yaitu
meringankan beban Penyidik dalam Penyelesaian perkara tindak pidana,
para pelaku masih diterima dengan baik ditengah masyarakat dan kerugian
yang dialami oleh korban diganti oleh pelaku . Sedangkan dampak
negatifnya ialah para pelaku tindak pidana yang perkaranya diselesaikan
dengan
Restorative
Justice
berkemungkinan akan mengulangi
perbuatannya karena anggapan para pelaku tindak pidana akan
diselesaikan dengan Restorative Justice serta tidak semua masyarakat yang
kemudian mengetahui adanya konsep Restorative Justice sebagai
pengganti sistem pemidanaan pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Pencurian, Penerapan, Restorative Justice |
Subjects: | Ilmu Pengetahuan Sosial > hukum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email pustakauniks@gmail.com |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 04:40 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:40 |
URI: | http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/618 |