Iradiasi sinar gamma merupakan salah satu metode mutagenesis yang
digunakan untuk memperoleh variasi genetik baru pada tanaman, termasuk padi.
Genotipe lokal dipilih karena memiliki adaptabilitas yang baik terhadap lingkungan
setempat dan dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Penelitian ini dilaksanakan di gren house Dhabit Farm di desa Pulau Godang Kari
Teluk Kuantan. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan februari sampai maret
2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruhpemberian dosis
sinar gamma terhadap pertumbuhan bibit padi lokal singgam putih pada fase
perkecambahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non
Faktorial dengan 3 ulangan. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 100 Gy, 200 Gy,
300 Gy, dan 400 Gy. Benih tanpa iradiasi juga digunakan sebagai kontrol.
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu persentase daya kecambah
(%), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan panjang akar (cm). Berdasarkan
penelitian yang dilakukan maka perlakuan pemberian dosis sinar gamma
memberikan Pengaruh yang nyata terhadap persentase perkecambahan sebesar
100% dengan dosis terbaik terdapat pada perlakuan dosis
100 Gray, Tinggi Tanaman 23,83 cm dengan dosis terbaik ditemukan pada
perlakuan dosis 400 Gray, Jumlah Daun 3,97 helai ditemukan pada dosis terbaik
pada perlakuan dosis 100 Gray, Panjang Akar 6,20 cm ditemukan dosis terbaik pada
perlakuan dosis 200 Gray dan untuk LD50 ditemukan pada dosis 400 Gray sebesar
495,45 Gray.