Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan
kecernaan limbah pelepah sawit adalah melalui proses fermentasi. Teknologi
silase adalah suatu proses fermentasi mikroba merubah pakan ternak. Effective
Microorganisme 4 dapat digunakan sebagai probiotik pembuatan silase dan
Penambahan zat aditif gula merah dalam pembuatan silase berperan untuk
mensuplai nutrien bagi bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan Effective Microorganisme 4 (EM4) dan gula
merah terhadap kualitas fisik silase daun kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan
bulan November 2023 – April 2024 di Laboratorium Fakultas Pertanian
Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan P0= kontrol/daun
kelapa sawit tanpa perlakuan, P1= daun kelapa sawit + EM4 0,5 ml + gula merah
5 ml + dedak 28,35 gr, P2= daun kelapa sawit EM4 1 ml + gula merah 10 ml +
dedak 28,35 gr, P3= daun kelapa sawit + EM4 1,5 ml + gula merah 15 ml + 28,35
gr. Parameter yang diukur meliputi Warna, Tekstur, Aroma, Jamur dan pH. Hasil
penelitian menunjukkan penambahan EM4 dan gula merah terhadap kualitas fisik
silase daun kelapa sawit tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Warna,
Tekstur, Aroma, Jamur, dan pH. Hasil penelitian, berupa Warna yaitu hijau
kecoklatan skor (3-3,9), Tekstur, Tekstur kasar dan mudah dipisahkan skor (2-
2,9), Aroma, Aroma asam dan agak asam skor (4-4,9 dan 3-3,9), Jamur perlakuan
P3 skor rataan (2,8), pH setiap perlakuan rata-rata kategori baik yaitu (4,5).
Perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P2 dengan penambahan EM4 1 ml dan
gula merah 10 ml.