Labu madu (Cucurbita moschata) merupakan komoditas tanaman
hortikultura semusim dari keluarga Cucurbitaceace yang tumbuh merambat atau
menjalar. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, Labu madu juga memiliki
kandungan gizi yang baik, secara teknis budidaya Labu madu tidak berbeda
dengan tanaman lainnya akan tetapi dalam budidaya labu madu dibutuhkan
investasi yang lebih tinggi terutama pada biaya variable. Yang menjadi dampak
dan factor yang mempengaruhi tanaman labu madu ada 2 faktor yaitu faktor
internal merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan faktor
fisiologis, sedangkan faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor
yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau
ekosistem. Salah satu faktor eksternal adalah media tanam. Penelitian ini
dilaksanakan selama lebih kurang 3 bulan, dimulai dari bulan februari sampai
dengan bulan mei 2023. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Non Faktorial, yaitu pupuk kotoran ternak terdiri dari 4 taraf perlakuan
yang masing-masing diulang 3 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Setiap
unit percobaan terdiri dari 6 tanaman dengan jumlah tanaman keseluruhannya
adalah 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perlakuan
berbagai jenis Pupuk kotoran ternak memberikan pengaruh terhadap semua
parameter pengamatan, dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D1:
pemberian berbagai jenis Pupuk kotoran ternak 4.320 gram/plot dengan perlakuan
terlihat pada umur berbunga 41 hari, umur panen 74 hari, bobot buah per tanaman
1.133.3 g, dan Panjang buah 25,3 cm.