Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam upaya melestarikan alat musik daerah, membuat
banyak generasi muda tidak mengetahui informasi terkait alat musik daerah tersebut. Generasi
muda lebih cenderung menyukai alat musik modern yang berkembang. Salah satu daerah yaitu
Kabupaten Kabupaten Kuantan Singing. “gondang tepak” dan “piul randai”. Alat musik ini
biasa digunakan sebagai iringan disetiap kegiatan, seperti pacu jalur, antar anak pancar,
penyambutan tamu dan lain sebagainya. Oleh karena itu, melihat pentingnya melestarikan alat
musik tradisional ini, maka pemanfaatan teknologi diperlukan untuk mengenalkan alat musik
tradisional kepada generasi muda khususnya kepada mereka yang berada pada level
pendidikan menengah yaitu siswa siswi SMA/SMK sederajat. Salah satu teknologi yang dapat
membantu menyelesaikan permasalahan tersebut adalah teknologi Augmented Reality (AR).
Dalam sistem yang di usulkan pengguna dapat mengakses dari aplikasi yang telah disediakan.
Kemudian dari aplikasi tersebut pengguna memindai marker, dari marker tersebut muncul
objek alat musik beserta suara dan keterangan dari objek tersebut. Penelitian ini menghasilkan
aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Khas Kabupaten Kuantan Singingi Menggunakan
Teknologi Augmented Reality Berbasis Android menggunakan Markerbased yang dapat
digunakan sebagai media penunjang bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing dalam
memperkenalkan alat musik tradisional kepada generasi muda tanpa harus kesulitan membawa
alat musik tradisional tersebut kemanapun dan sebagai solusi keterbatasan alat musik
tradisional yang dimiliki instansi terkait.