Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menggunakan media pengasapan tempurung kelapa dan ampas tebu, dan lama pengasapan yang berbeda terhadap kualitas organoleptik (warna yolk, warna albumen, aroma, rasa, tekstur, kemasiran dan kesukaan) telur asin asap. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan Januari 2022, bertempat di Laboraturium Dasar Fakulatas Pertanian Universitas Islam Kuantan singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis sensori uji hedonik. Perlakuan pada penelitian ini adalah A= 1. Media Tempurung Kelapa, 2. Media Ampas Tebu; B = 1. Lama Pegasapan 6 jam, 2. Lama Pengasapan 8 Jam, 3. Lama Pengasapan 10 Jam. Parameter penelitian adalah uji organoleptik pada atribut warna yolk, warna albumen, aroma, rasa, tekstur, tingkat kemasiran dan tingkat kesukaan telur asin asap. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengasapan menggunakan media tempurung kelapa dan ampas tebu dengan lama pengasapan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna yolk, aroma, tekstur, kemasiran, dan kesukaan telur asin asap. Tetapi sangat berpengaruh nyata