Praktik belajar mengajar saat ini sering ditemukan permasalahan seperti
penggunaan model yang masih minim dan kurang sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Umumnya guru mengajar hanya menggunakan model pembelajaran
konvensional, sedangkan Kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk dapat
berpikir tingkat tinggi. Hal tersebut tentunya dapat dicapai dengan menerapkan model
pembelajaran seperti Student Team Achievment Division dan Make a Matchdalam
proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fiqih siswa pada materi Musaqah,
Muzaraah, Mukhobarah, Mudharabah, Murabahah, dan Syirkah yang menerapkan model
pembelajaran Student Team Achievment Division dan model pembelajaran Make a
Matchdikelas X MA As-Salam. Penelitian ini diterapkan pada siswa kelas X semester
II. Model Pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) diterapkan pada
kelas kontrol yaitu kelas X MIPA. Dan model pembelajaran Make a Matchditerapkan
pada kelas eksperimen yaitu kelas X IPS. Dengan jumlah siswa masing-masing kelas
adalah 13 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
experimental dan desain yang dipilih adalan nonequivalent control Group Design. Uji
validitas butir soal dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
t. Pengelolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 2.0. Hasil analisa data
diperoleh kesimpulan nilai signifikansi = 0,019 karena nilai signifikansi < 0,05 maka
H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Fiqih dimana siswa yang menggunakan model
pembelajaran Make a Matchmemiliki rata-rata nilai posttest yang lebih tinggi yaitu
berjumlah 84.62 dibandingkan siswa yang menerapkan model pembelajaran STAD
yang mempunyai jumlah rata-rata nilai Posttest sebanyak 76.15