Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta literatur bahwa kompetensi profesional
guru yang baik dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa sebagai variabel
dependen. Namun berdasarkan hasil pra penelitian di SMP Negeri Satu Atap
Sigaruntang, ditemukan adanya kesenjangan antara fakta literatur tersebut dengan
gejala yang terjadi di lapangan, di mana guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti sudah menunjukkan kompetensi profesional yang ideal namun terdapat
gejala motivasi belajar siswa yang bermasalah. Di antaranya adalah: (1)
Ditemukan siswa yang tidak menyelesaikan dan tidak mengumpulkan tugas yang
diberikan di dalam kelas; (2) Adanya siswa yang menyontek atau menunggu
temannya tuntas dalam mengerjakan ulangan atau ujian; (3) Adanya siswa yang
tidak aktif dalam pembelajaran ketika menemukan kesulitan terkait materi dan
tugas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah Pengaruh
Kompetensi Professional Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri Satu Atap
Sigaruntang. Adapun jenis dari penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif kausal
dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Sedangkan teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi dengan
Regresi Linier Sederhana sebagai teknik analisis datanya. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai t-hitung 3,940 > t-tabel 2,021dan nilai signifikansi
0,000 < nilai probabilitas (Alpha) 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri
Satu Atap Sigaruntang.