Tanaman kelapa sawit ( Eleis guineesis jacq ) merupakan salah satu jenis
tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor pertanian dan
sektor perkebunan. Pada tanaman kelapa sawit factor yang menghambat
pertumbuhan kelapa sawit adalah gulma yang ada dibatang kelapa sawit yaitu
gulma epifit. Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis
keanekaragaman tumbuhan paku epifit. Metode yang digunakan ialah teknik
proposive sampling dan identifikasi langsung serta studi pustaka. Penelitian
dilakukan di kebun Rakyat Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten
Kuantan Singingi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa umur tanaman kelapa sawit
beragam paling tua umur 15 tahun dan yang muda umur 9 tahun, dengan luas
lahan 3 Ha sampai 5 Ha, dengan jarak tanam ukuran 8x9 m. Cciri-ciri warna tanah
dan tekstur yaitu hitam berpasi,. pengendalian gulma dilakukan dengan mekanik,
dengan frekuensi pengendalian 1 x 3 bulan. Penelitian dilaksanakan dari bulan
Oktober 2023 - Desember 2023. Dari penelitian yang telah dilakukan maka
dihitung nilai Kerapatan Relatif, Frekuensi Relatif, dan Indeks Nilai Penting
(INP). Indeks Nilai Penting (INP), KR=0,33, FR=0,30 dan INP=0,63, yang
dimiliki oleh pakis Kinca (Nephrolepis Hirsitula), dan KR=0,04, FR=0,024, dan
INP=0,028 yang miliki oleh Pakis Ahaka (Vittaria Elongata. Sw. Vittariaceae).