Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditas
perkebunan utama yang cukup banyak di Indonesia. Pada tanaman kelapa
sawit faktor yang menghambat pertumbuhan kelapa sawit salah satunya
kelompok gulma berdaun sempit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman jenis gulma berdaun sempit pada areal perkebunan kelapa sawit
rakyat di Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Umur tanaman
kelapa sawit beragam 9-15 tahun, dengan luas lahan 3 Ha sampai 5 Ha. Dengan
jarak tanam ukuran 8x9 m, ciri-ciri warna tanah dan tekstur yaitu hitam berpasir.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 - Desember 2023. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik proposive sampling. Penelitian
dilakukan di kebun rakyat Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten
Kuantan Singingi.Pengendalian gulma dilakukan dengan mekanik dan kimia
dengan frekuensi pengendalian 1 x 3 bulan. Gulma rumput belulang (Eleusine
Indica) menjadi gulma yang paling banyak dijumpai sebanyak 5.144 individu,
maka ditemukan hasil dari perhitungan nilai Kerapatan Relatif (KR) 5,16 %,
Frekuensi Relatif (FR) 1,64% dan Indeks Nilai Penting (INP) 5,48%. Sedangkan
gulma akar rumput (Ottochloa nodosa) yang paling sedikit dijumpai dengan
jumlah teramati sebanyak 417 individu, maka ditemukan hasil dari perhitungan
nilai Kerapatan Relatif (KR) 0,04%, Frekuensi Relatif (FR)0,10% dan Indeks
Nilai Penting (INP)0,21%.