Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pendapatan, efisiensi,
Break Event Poin (BEP) dan Pengelolaan Pada Usahatani Jamur Tiram di Desa
Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
Analisis kuantitatif adalah analisis secara matematik dengan menggunakan alat
analisis kalkulator dan program Microsoft Excel versi 2010 yang dianalisis yaitu
biaya produksi, pendapatan, R/C Rasio dan BEP. Sedangkan analisis kualitatif
yaitu pengamatan (observasi) dan wawancara mulai dari Perencanaan, Organisasi,
pengarahan atau pelaksanaan dan pengevaluasian atau pengendalian. Hasil
penelitian menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 11.890.070,-
/Proses Produksi. Pendapatan Kotor sebesar Rp. 22.500.000 ,-/Proses Produksi
dan pendapatan bersih sebesar Rp. 10.609.930,-/Proses Produksi. Nilai efisiensi
sebesar 1,89, yang artinya apabila biaya yang dikeluarkan Rp 1,- maka
pendapatan kotor sebesar Rp 1,89.- dan pendapatan bersih sebesar Rp. 0,89.-.Bep
Produksi sebesar 475,60 Kg/Proses Produksi dan Bep harga sebesar Rp. 13.211.-
/Proses Produksi.