Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya, pendapatan, efisiensi,
dan Break Even Point pada usaha agroindustri kerupuk sagu milik ibu Maryam di
Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi. Analisis
yang digunakan dalam penelitian adalah secara matematik. Alat pengolahan data
yang digunakan adalah kalkulator dan program Microsoft Excel versi 2010. Data
yang dianalisis yaitu biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap),
pendapatan (pendapatan kotor, pendapatan bersih, dan pendapatan kerja keluarga),
efisiensi, dan Break Even Point (BEP Produksi dan BEP Harga). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 911.333,- per
produksi, pendapatan kotor yang diperoleh adalah Rp 1.200.000,- Per produksi,
dan pendapatan bersih sebesar Rp 288.667,-. nilai efisensi adalah sebesar 1,32
yang artinya, apabila biaya yang dikeluarkan Rp 1,- maka pendapatan kotor
sebesar Rp 1,32,- per produksi, sehingga pendapatan bersih sebesar Rp 0,32,- per
produksi. BEP harga sebesar Rp 33.753,- per kg. Pada saat penelitian pengusaha
penjual dengan harga Rp 40.000,-per kg, maka dalam 1 kg pengusaha telah
memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.247,- per kg. BEP produksi sebesar 22,78
kg/produksi. Pada saat penelitian pengusaha menjual sebanyak 27 kg, sehingga
pengusaha telah memperoleh keuntungan sebanyak 2,22 kg.