Hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) adalah sala satu hama utamatanaman kelapa
sawit,hama ini menyerang titik tumbuh yang mengakibatkan patah pucuk tanaman dan membusuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meengetahui pengaruh ketinggian perangkap kumbang tanduk
(Oryctes rhinoceros) dengan mengunakan feromonas pada tanaman kelapa sawit menghasilkan di
perkebunan PT. Tri Bakti Sarimas.Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. Tri Bakti Sarimas, afdeling
10,DesaPantai,Kecamatan KuantanMudik,Kabupaten kuantan Singingi.Penelitian inidilaksanakan
pada tanama menghasilkan dengan umur 23-24 tahunberlansung pada bulan Januari – Maret 2024.
penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan mengunakan ketinggian perangkap yang
berbeda, yang terdiri dari 5 tarafperlakuan P1 (Ketinggian perangkap 3 meter), P2 (Ketinggian
perangkap 3,5 meter) P3 (Ketingian perangkap 4 meter), P4 (Ketingian perangkap 4,5 meter), P5
(Ketinggian perangkap 5 meter) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa total kumbang terperangkap 230 ekor,dengan total kumbang tandukterperangkap
tertinggipada perlakuan P3 sebanyak 62 ekor dan yang terendah pada perlakuan P2
yaitu27ekor.Hasilkumbang jantanterperangkap tertinggipadaperlakuan P4danP5dengantotal 24 ekor,
dan kumbang betina terperangkap tertinggi P3 dengan total 41 ekor. Total rasio seks tertinggi pada
perlakuan P3 yaitu 1:1,8 dengan jumlah kumbang jantan 22 dan kumbang betina 41 ekor. Tidak ada
hama lain yang terperangkap.