Sebagai usaha dalam menangani dampak ekonomi ini, pemerintah
Indonesia telah menyiapkan dana ratusan triliun untuk membantu masyarakat
yang terdampak Covid, terutama masyarakat menengah ke bawah. Beberapa
program pun yang diperkenalkan pemerintah terbagi menjadi dua kategori, yaitu
program non-reguler dan program reguler.
Salah satu bentuk bantuannya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT)
yang dianggarkan dari dana desa. Bantuan langsung tunai ini adalah jenis bantuan
langsung berupa uang Rupiah yang diberikan secara langsung kepada masyarakat
miskin yang terdampak oleh virus corona. Dasar hukum dari kegiatan ini adalah
Peraturan Menteri Desa PDTT No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Desa,PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2020. yang menjadi sasaran dari program ini adalah Keluarga miskin
non PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kehilangan mata
pencaharian, belum terdata (exclusion error),dan mempunyai anggota keluarga
yang rentan sakit menahun/kronis.
Salah satu desa yang melaksanakan kegiatan Bantuan Langsung Tunai
(BLT) tersebut adalah Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan
Singingi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunkan metode
pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, yang didapat melalui hasil
wawancara dan analisa peneliti beserta dokumentasi-dokumentasi dilapangan,
maka dapat diketahui bahwa implementasi Program Bantuan Langsung Tunai
(BLT) di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi
telah berjalan dengan cukup baik.