Search for collections on Repository UNIKS

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN DENGAN GADAI EMAS PADA PT. BANK BRI SYARIAH KC. PEKANBARU

Jos, Prandu (2020) ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN DENGAN GADAI EMAS PADA PT. BANK BRI SYARIAH KC. PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.

[thumbnail of skripsi lengkap (1).pdf] Text
skripsi lengkap (1).pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan produk gadai emas di PT. BRI
Syariah KC. Pekanbaru memiliki produk pembiayaan salah satu diantaranya adalah
pembiayaan Qard Beragunan Emas, Qard Beragunan Emas adalah produk Pembiayaan
dengan agunan berupa emas, dimana emas yang digunakan disimpan dan dipelihara
oleh BRIS selama jangka waktu tertentu dengan membayar biaya penyimpanan dan
pemeliharaan emas. Kegiatan pegadaian pada PT. Bank Syariah Pekanbaru adalah rahn
emas, dengan menggunakan akad qardh dalam rangka rahn, yaitu akad pemberian
pinjaman dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok
pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Kemudian biaya
pemeliharaan menggunakan akad ijarah ( sewa menyewa).
Jenis penelitian ini adalah field research ( penelitian lapangan ) yang bersifat
deskriptif yaitu menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa. Pendekatan yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pemberian pinjaman belum
sepenuhnya efektif, yaitu salah satunya nasabah tidak harus menyerahkan atau
menunjukan bukti kepemilikan emas kepada BRI Syariah KC. Pekanbaru. PT. BRI
Syariah KC. Pekanbaru masih menggunakan hukum benda dalam hal kepemilikan
barang, yaitu siapa yang memegang emas dia dianggap sebagai pemilik emas tersebut,
kemudian karena banyaknya nasabah yang ingin menggadaikan emas tanpa bukti surat
kepemilikan dengan berbagai alasan seperti hilang,terkena hujan, dan ada juga
beberapa nasabah yang membawa emas lama, dengan berbagai alasan tersebut pihak
BRI Syariah KC. Pekanbaru mempunyai SOP tersediri tidak harus menggunakan surat
bukti kepemilikan atau nota pembelian, hal ini tidak sesuai dengan syarat dan rukun
sahnya gadai emas menurut teori karena hal itu dapat menimbulkan subhat (diragukan
halal haramnya) terhadap emas yang digadaikan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Prosedur Pinjaman, Gadai Emas
Subjects: Agama > Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Perbankan Syrariah
Depositing User: Unnamed user with email pustakauniks@gmail.com
Date Deposited: 29 Aug 2025 02:24
Last Modified: 29 Aug 2025 02:24
URI: http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/874

Actions (login required)

View Item
View Item