Zakat menjadi aspek yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Zakat adalah
salah satu rukun islam, zakat merupakan ungkapan wujud syukur atas segala
nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan zaman sekarang harta
kekayaan dapat diperoleh salah satunya dari hasil beternak ikan, peternak ikan di
Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi,
dalam mengeluarkan zakat beternak ikan menggunakan aturan sendiri tanpa tahu
berapa kadar yang dikeluarkan menurut rukun Islam, penyaluran zakat yang
dikeluarkanpun cukup sederhana yakni dengan cara membagikan ikan kepada
fakir miskin, anak yatim, dan membayar zakat kelembaga masjid.
Penelitian ini merupakan penelitian Lapangan (Field Riseach) yang berda
di Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi.
Adapun metode pengumpulan data yaitu melalui Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi. Adapun data dari penelitian ini menggunakan data Primer dan data
Skunder, yang kemudian dianalisa menggunakan analisia Deskriptif-Kualitatif.
Hasil peneilitian mendapati bahwa partisipasi peternak ikan Kenegerian
Kopah dalam membayar zakat mal masih sangat kurang. Dari 15 pelaku usaha
ternak ikan pada tahun 2019, 5 pelaku usaha ternak ikan yang membayar zakat
secara langsung, 4 pelaku usaha ternak ikan membayar zakat ke lembaga masjid
yang ada di Kenegerian Kopah, dan 6 pelaku usaha ternak ikan tidak membayar
zakat. Adapun faktor yang menyebabkan peternak ikan Kenegerian Kopah dalam
membayar zakat mal adalah timbulnya kesadaran akan kewajiban membayar
zakat, tingginya tingkat kepedulian sosial dalam membayar zakat. Faktor yang
menyebabkan peternak ikan tidak membayar zakat diantaranya belum mencapai
nisab, kurangnya pegetahuan tentang zakat peternakan ikan, dan suka membayar
secara langsung kepada tetangga yang mereka anggap berhak menerimanya.