Latar belakang penelitian ini adalah Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual salah satunya adalah teknologi informasi, teknologi informasi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi sudah memadai. Hal tersebut diketahui dari tersedianya komputer, laptop, printer dan perangkat keras lainnya, dengan jumlah yang cukup bagian Akuntansi. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi belum melakukan pencatatan perpetual, tetapi menggunakan metode Fisik, dengan alasan kesulitan dalam pencatatan menggunakan Perpetual, alasan lain dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah masih memberi ruang untuk memilih metode fisik dalam pencatatan persediaanya dan system aplikasi pengelolaan keuangan yang tidak mendukung pencatatan persediaan dengan perpetual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual dalam penyusunan laporan operasional Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian Laporan Operasional Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi dengan peraturan pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah. Metode analisis penelitian ini metode analisis komparatif. Hasil penelitian adalah penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.