Search for collections on Repository UNIKS

TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PRAKTEK KEFARMASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN STUDI PUTUSAN NOMOR.39/PID.SUS/2020/PN TLK

OKTRIA, YOGI (2021) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PRAKTEK KEFARMASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN STUDI PUTUSAN NOMOR.39/PID.SUS/2020/PN TLK. Diploma thesis, Universitas Islam Kuantan Singingi.

[thumbnail of SKRIPSI Oktria Yogi, Ilmu Hukum, 170408017.pdf] Text
SKRIPSI Oktria Yogi, Ilmu Hukum, 170408017.pdf - Other

Download (1MB)

Abstract

Tuntutan perkembangan zaman, membawa masyarakat pada suatu tatanan hidup
yang serba cepat dan praktis. Kemajuan ilmu pengetahuan merupakan penentu bagi suatu
peradaban yang modern. Tindak pidana merupakan suatu bentuk perilaku menyimpangan
yang hidup dalam masyarakat. Hukum sebagai sarana bagi penyelesaian problematika ini
diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat, oleh karena itu perkembangan hukum
khususnya hukum pidana perlu ditingkatkan dan diupayakan secara terpadu. Ilmu
kesehatan adalah salah satu bidang ilmu yang mengalami perkembangan paling cepat saat
ini.
Begitu pula dengan perkembangan tindak pidana dibidang ilmu kesehatan. Adapun
tindak pidana yang terjadi di bidang ilmu kesehatan antara lain : malpraktek, pemalsuan
obat, mengedarkan obat tanpa izin dan transplantasi organ manusia. Masalah kesehatan
merupakan keprihatinan serius di setiap negara, baik negara maju maupun sedang
berkembang. Pekerjaan kefarmasian adalah pembuat dan pengaendalian mutu sediaan
farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat,
pengeloloan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta
pengembangan obat bahan obat dan obat tradiosonal. Kefarmasian termaktub di dalam
peraturan pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian. Peraturan
ini mengatur mengenai ruang lingkup altivitas kefarmasian terutama ada yang menyebutnya
untuk bidang profesi Apoteker. Pengadilan yang berwenang mengadili dan memeriksa
perkara yang tidak memiliki ke ahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik
kefarmasian, dalam memutus praktek kefarmasian di tengah-tengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kefarmasian, Tindak Pidana, Obat dan Makanan
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial > hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email pustakauniks@gmail.com
Date Deposited: 15 Sep 2025 06:57
Last Modified: 15 Sep 2025 06:57
URI: http://repository.uniks.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item
View Item