Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan
antaran teori dengan kehidupan nyata di lapangan.Di mana dalam teori disebutkan
bahwa yang mempengaruhi nasabah memilih menabung di bank syariah
diantaranya seperti: (1) Akses yang mudah dijangkau, (2) karena faktor lokasi
yang strategis, (3) Lokasi terlihat jelas dari tepi jalan, (4) Banyak kendaraan yang
lalu lalang, (5) Area parkir yang luas, (6) Lokasi ATM yang aman, (7) Terdapat
daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan, (8) Adanya kamera
CCTV,(9) Terdapat papan petunjuk jalan,(10) ATM BSI di Kuansing
diperbanyak. Sedangkan hasil wawanacara dari beberapa masyarakat menyatakan
bahwa faktor yang yang mempengaruhi masyarakat desa Sitorajo kari menabung,
yaitu karena jasa pelayanan oleh lokasi pesaing dan bebarapa faktor lain yang
tidak diteli dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh lokasi terhadap minat
masyarakat desa Sitorajo Kari menabung di Bank Syariah Indonesia (BSI) kcp.
Kuansing Ahmad Yani
Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah masyarakat desa Sitorajo
Kari yang berjumlah 1908 jiwa. Metode pengambilan sampel dengan cara
nonprobability sampling. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer).
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dan menggunakan tipe
kausalitas. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana
dengan uji t dan koefisien determinasi.
Secara parsial hasil penelitian yaitu Lokasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat masyarakat Sitorajo Kari menabung di Bank Syariah
Indonesia Kcp. Kuansing Ahmad Yani, hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari 5% (0,002 < 0,05). Berdasarkan analisis koefisian
determinasi (R2) menjelaskan bahwa 19,1% variabel minat masyarakat menabung
dipengaruhi oleh variabel lokasi dan sisanya 80,9% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.