Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, pendapatan, efisiensi, BEP
Produksi, BEP harga dan nilai tambah usaha agroindustri kerupuk sagu di Desa
Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi. Metode
analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis secara
matematik dengan menggunakan program Microsoft Excel versi 2010, yang
dianalisis adalah biaya produksi, pendapatan, efisiensi, BEP produksi, BEP Harga
dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya yang dikeluarkan
pada usaha kerupuk sagu adalah sebesar Rp 277.434,- per produksi. Pendapatan
kotor sebesar Rp 300.000,24, per produksi-. nilai efisiensi sebesar 1,08 yang
artinya, setiap biaya yang dikeluarkan Rp 1,-, maka pendapatan kotor sebesar Rp
1,08,-, dan pendapatan bersih sebesar Rp 0,08,-. Maka usaha dapat disimpulkan
layak untuk dikembangkan. Nilai BEP produksi adalah sebesar 7,99 kg per
produksi dan produksi kerupuk sagu sebesar 8,64 Kg per produksi maka
keuntungan pemilik usaha sebesar 0,65 Kg per produksi, sedangkan nilai BEP
harga adalah sebesar Rp 32.110,- per Kg, dan harga kerupuk sagu sebesar Rp
34.722 per Kg maka keuntungan pemilik usaha sebesar Rp 2.612 per Kg, dan
nilai tambah diperoleh dari selisih antara nilai output sebesar Rp 30.000,02 per
Kg, sumbangan input lain sebesar Rp 12.571,75 per Kg dan harga bahan baku Rp
7.000 per Kg sehingga diperoleh nilai tambah sebesar Rp 10.428,27 Kg per
produksi.