Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta literatur bahwa upaya meningkatkan
minat baca salah satunya dilakukan dengan penerapan program Gerakan Literasi
Sekolah. Hal ini juga telah dilaksanakan di SDN 003 Pauh Angit, termasuk pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Namun berdasarkan
hasil pra penelitian pada siswa kelas VI, ditemukan gejala permasalahan berupa:
(1) Tidak fokusnya mereka dengan aktivitas membaca di kegiatan membaca 15
menit di awal pembelajaran, (2) Rendahnya jumlah siswa yang mengakses
perpustakaan di luar jam pelajaran, (3) Tidak tertariknya siswa untuk menambah
variasi bacaan, dan (4) Hanya sedikit saja siswa yang hobi dengan membaca.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan program
Gerakan Literasi Sekolah untuk Meningkatkan Minat Baca siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI SDN 003 Pauh
Angit. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru mata
pelajaran terkait, guru kelas, petugas perpustakaan sekolah dan siswa kelas VI.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi dengan model Miles and Huberman sebagai teknik analisis. Hasil
penelitian menjukkan bahwa penerapan program Gerakan Literasi Sekolah untuk
meningkatkan minat baca siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelas VI di SDN 003 Pauh Angit Kecamatan Pangean sudah ideal.
Hal ini dikarenakan dari tiga sub variabel penelitian, dua di antaranya sudah ideal
sesuai teori dan hanya satu yang masih perlu peningkatan karena belum terpenuhi
sesuai dengan teori.