Penelitian yang dilakukan peneliti dengan menggunakan model pembelajaran take
and give merupakan suatu bentuk usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti, hal ini dilakukan
karna masih banyak nilai siswa yang belum mencapai nilai KKM, kurangnya
konsentrasi siswa pada saat proses pembelajaran, dan kurangnya kedisiplinan siswa
untuk menyelesaikan tugas sekolah. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah
untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran take and give. Metode yang digunakan oleh penelitin yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK), yang mana pada jenis penelitian ini dilakukan sebanyak II
siklus dengan melakukan empat tahapan pada setiap siklus nya yang mana di mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara, tes
tertulis, dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasi penelitian ini adalah: pada kegiatan
pra siklus nilai rata-rata hasil belajar siswa hanya 69,28 atau 46% saja yang

kemudian peneliti melakukan tindakan siklus I yang mana di dapatkan nilai rata-
rata hasil belajar siswa mulai meningkat menjadi 76,42 atau 64%, kemudian peneliti

melanjukan pada siklus II atau siklus terakhir yang mana mendapatkan peningkatan
kembali yaitu rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,35 atau 86%.
Dan pada saat melakukan penelitian model pembelajaran take and give peneliti
telah menerapkan langkah-langkah tersebut dengan benar yang mana pada siklus I
peneliti telah menerapkan 8 atau 80% item sedangkan pada siklus II peneliti sudah
menerapkan langkah-langkah secara keseluruhan yaitu 10 atau 100% item
terlaksana dengan baik dan benar. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
implementasi model pembelajaran take and give dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.